Skandal Baterai Samsung Galaxy Note 7

Samsung resmi merecall (menarik) Galaxy Note 7 karena permasalahan baterai

Sebagai salah satu produk unggulan yang digadang-gadang akan menuai kesuksesan dalam penjualan global, ponsel yang memiliki spesifikasi yang cukup gahar ini didera permasalahan baterai. Adapun spesifikasi samsung galaxy note 7 adalah sebagai berikut : 

·         Layar 5.7″ Super AMOLED Capasitive ·         Resolusi 1440 x 2560 Pixel ·         Gorilla Glass 5	·         Memori Internal : 64 GB ·         Memori Eksternal: Ya, MicroSD Upto 256GB
·         Irish Scanner ·         Fingerprint Scanner	·         Tahan Air IP 68 ·         S-pen Support
·         Dual SIM, GSM / GSM ·         Jaringan GPRS,EDGE, 3G ·         Jaringan 4G LTE	·         Kamera Belakang  12 MP, LED Flash, Autofocus, OIS, DualShot ·         Perekam Video:2160p@30fps ·         Kamera Depan: 5 MP
·         OS Android v6.0 Marshmallow ·         RAM 4 GB	·         WIFI, GPS, Bluetooth 4.2 ·         USB Type-C, USB OTG
·         CPU Exynos 8890 ·         GPU Mali-T880MP12	·         Baterai Li-lon 3500 mAh ·         Non Removable

Perusahaan elektronik besar asal negeri ginseng korea selatan secara resmi merecall samsung galaxy note 7 setelah ada laporan dari banyak pengguna yang melaporkan bahwa ponsel mereka terbakar saat pengisian baterai (charging). Samsung akan mengganti semua samsung galaxy note 7 yang memiliki baterai yang rawan terbakar dan menghentikan penjualan secara sementara. Hal tersebut merupakan pukulan yang sangat telak terhadap bisnis samsung elektronik khususnya pada penjualan perangkat mobile. 

Koh Dong-jin, sebagai Head of South Korean Companys smartphone business menjelaskan pada konferensi pers bahwa hal tersebut berdampak pada pasar termasuk Amerika Serikat, tapi tidak di Cina karena model tersebut memiliki baterai yang berbeda.

Pihak samsung menyatakan bahwa penjualan baru Samsung Galaxy Note 7 di pasar yang terkena dampak permasalahan baterai akan dilanjutkan setelah proses penggantian dilakukan. Proses tersebut akan dimulai sekitar 2 minggu. Perusahan akan memperpanjang periode pengembalian dana bagi pelanggan yang terkena dampak dan menawarkan pertukaran dengan ponsel samsung tipe lain.

Read More

Melihat Gerhana Matahari Total Streaming Online

Gerhana Matahari Total

Sebentar lagi kita akan dapat menyaksikan fenomena yang sangat jarang terjadi yaitu gerhana matahari total. Gerhana matahari total ini merupakan fenomena alam ketika kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus atau peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bulan. Jadi tidak semuanya sampai ke bumi. Dampaknya, sebagian bumi akan terkena bayangan gelap bulan. Jadi wilayah-wilayah yang terkena tidak melihat matahari.

Fenomena ini sangat jarang terjadi, karena Gerhana Matahari total akan kembali berlangsung di tempat yang sama pada 350 tahun mendatang dan kabar gembiranya adalah Indonesia merupakan satu-satunya wilayah daratan di dunia yang bisa menyaksikan gerhana kali ini. Wilayah lain adalah lautan Hindia dan Pasifik. Sehingga tidak heran jika saat ini banyak pemberitaan turis-turis dari mancanegara banyak berbondong-bondong ke Indonesia hanya untuk menyaksikan gerhana matahari total. 

Sayangnya, tidak semua wilayah di Indonesia dapat digunakan untuk menyaksikan gerhana matahari total. Berikut adalah infografis jalur yang dilalui oleh gerhana matahari total yang dikutip dari langitselatan.com.

Bagi anda yang tidak berada pada lokasi lintasan gerhana matahari total dapat  menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 secara online. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan live streaming-nya di website http://media.bmkg.go.id/gmt.

Read More

Kiddle, mesin pencarian yang aman dan ramah untuk anak

Penetrasi internet yang akhir-akhir ini semakin masif ke semua lapisan masyarakat memberikan dampak positif dan negatif tersendiri. Tidak terkecuali bagi anak-anak dibawah umur. Seperti kita ketahui, konten didalam internet memang tidak terbatas, baik konten yang positif maupun negatif. Khusus untuk konten negatif seperti hal-hal yang berbau pornografi, kekerasan dll sebenarnya sudah mulai dibatasi oleh pemerintah Indonesia melalui proyek nawala yang bertujuan untuk memblokir situs-situs yang berbau konten negatif terutama pornografi. 

Namun sepertinya hal tersebut saja belum cukup untuk melindungi anak-anak dari konten yang negatif, karena pertumbuhan website/situs yang berbau negatif sangat cepat. Selain itu, banyak cara yang dapat dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam menghadapi blokir situs yang dilakukan oleh nawala, seperti membuat situs baru yang sejenis dan lain sebagainya. 

Setidaknya saat ini kita dapat memberikan proteksi tambahan bagi anak dibawah umur dalam mengakses internet agar terhindar dari konten-konten negatif yang dapat merusak tumbuh kembang anak melalui mesin pencari Kiddle. Google, mesin pencari terbesar di dunia saat ini, mengambil peran besar di Kiddle, karena mesin pencari khusus anak ini ditenagai dan didukung langsung fitur SafeSearch milik Google.

Karena ditujukan untuk pengguna anak-anak, desain yang diusungpun lebih menarik dengan tampilan grafik kartun dan warna-warna cerah, berbeda dengan Google, Yahoo, atau Bing. Saat ini Kiddle menggunakan desain bertemakan luar angkasa lengkap dengan planet dan karakter robot. Meskipun pewarnaan logo Kiddle identik dengan logo Google, namun belum ada pernyataan tertulis yang menginformasikan bahwa Kiddle berasosiasi langsung dengan Google. 

Cara menggunakan mesin pencari Kiddle sangat mudah, karena caranya sama seperti menggunakan mesin pencari Google. Kotak pencarian pun ditampilkan seperti biasa dengan pilihan kanal web, gambar, berita, dan video.

Mesin pencarian Kiddle dapat diakses melalui browser seperti internet explorer, firefox, opera maupun google chrome dengan mengetikan alamat http://kiddle.co/  . Anda dapat mencoba mengetikan kata-kata yang berbau negatif dan dapat melihat hasilnya bahwa pencarian dengan kata-kata tersebut tidak menghasilkan suatu konten.

Read More

Pengemudi Gojek Bentrok dengan Tukang Ojek UI Depok

Bentrokan antara pengemudi ojek online dengan tukang ojek pangkalan di area kampus Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada 12 Juli 2015 terjadi aksi premanisme tukang ojek di area UI terhadap pengemudi GrabBike yang kejadiannya sempat direkam dan menjadi viral di media online. Kejadian tersebut cukup untuk membuat masyarakat menjadi kurang simpati terhadap ojek pangkalan bahkan calon penumpang pengemudi Grabbike yang menjadi korban aksi premanisme ojek pangkalan tersebut sampai membuat hashtag #goodbyeojekkonvensional.

Tidak lama kemudian bentrok antara Gojek dan ojek pangkalan juga pernah terjadi pada Oktober 2015 lalu. Saat itu, pengemudi Gojek dipukul saat melintas usai menurunkan penumpang di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Belum genap setahun kejadian tersebut kembali terjadi. Aksi premanisme tukang ojek area UI terjadi lagi pada 18 Januari 2016 dan yang menjadi korbannya adalah pengemudi ojek online Gojek yang kemudian memicu terjadinya bentrokan antara  pengemudi Gojek dan Ojek Pangkalan terjadi di kawasan Universitas Indonesia. Kejadian tersebut ditengarai terjadi akibat salah satu tukang ojek menendang pengemudi Gojek di depan Perpustakaan UI.

"Mereka membawa penumpang. Tapi saling mepet," kata salah seorang Security UI, Andi, Senin (18/1). Menurut Andi, pada pukul 12.30 WIB, pengemudi Gojek bernama Ali, dan tukang ojek pangkalan bernama Wito, sama-sama mengantar penumpang di Kampus UI. Saat berada di dekat Perpustakaan UI, mereka saling pepet.

Secara kebetulan, keduanya menurunkan penumpang berdekatan. Setelah sempat beradu mulut sebentar, Wito memukul Ali, namun tidak mengenai Ali. "Akhirnya tukang ojek pangkalan menendang motor driver Gojek," katanya.

Tak lama, penumpang Gojek langsung melaporkan kejadian tersebut ke layanan pengaduan Gojek. Ali, kata dia, saat itu juga sempat balik. Tapi, tak berapa lama ratusan pengemudi Gojek, kembali dan menggeruduk UI untuk mencari tukang ojek pangkalan yang menendang temannya.

Massa Gojek ini sempat menghebohkan kampus UI. "Sekarang keduanya sudah dimediasi di Polsek Beji," katanya.

Jika melihat dari rentetan kejadian tersebut, terlihat bahwa ojek pangkalan merasa terusik dengan kehadiran pengemudi ojek online yang menaikan atau menurunkan penumpang dikawasan mereka mengais rejeki. Padahal seyogyanya area UI adalah area umum dan tidak semestinya sekelompok tukang ojek mengklaim bahwa kawasan tersebut hanya boleh dimiliki oleh mereka. Sebaiknya pihak security kampus UI lebih memperhatikan kejadian-kejadian seperti ini, karena kejadian-kejadian tersebut sudah sering terjadi dan mengusik rasa kenyamanan dan keamanan masyarakat disekitar kampus UI terutama mahasiswa diarea kampus.

Read More